Rabu, 01 Desember 2010

obat pencernaan

Nama: Irin
D / KP / VII
04.07.1716




GASTRINAL

KOMPOSISI :
Tiap tablet GASTRINAL® mengandung,
Dried aluminium hydroxide gel....................................... 250 mg
Magnesium trisilicate 5 H O ............................................. 250 mg
Dimethyl polysiloxane....................................................... 50 mg
Tiap 5 ml suspensi GASTRINAL® mengandung,
Dried aluminium hydroxide gel....................................... 250 mg
Magnesium trisilicate 5 H 2 O............................................. 250 mg
Dimethyl polysiloxane....................................................... 50 mg

INDIKASI :
Menghilangkan kelebihan asam lambung pada nyeri ulu hati, esophagitis, gastritis, hiatus hernia, peptic ulcer.

EFEK SAMPING :
- Dapat berupa mual, muntah, obstruksi usus dan gangguan absorpsi bermacam-macam vitamin dan tetrasiklin.
- Diare pada dosis tinggi, dan banyak dilaporkan terjadinya siliceous nephroliths setelah penggunaan kronik.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :
- Jangan diberikan pada penderita fungsi ginjal yang berat karena dapat menimbulkan hipermagnesia.
- Tidak dianjurkan untuk digunakan terus-menerus (lebih dari 2 minggu) kecuali atas petunjuk dokter, karena dapat me-nimbulkan ketergantungan fungsi lambung.
- Jangan digunakan bersama simetidin atau tetrasiklin karena dapat mempengaruhi absorpsi obat ini.

ATURAN PAKAI :
Gastrinal® Tablet,
Dewasa : sehari 3 - 4 kali 1 - 2 tablet, satu jam sesudah makan dan sebelum tidur atau menurut petunjuk dokter.
Tablet harus dikunyah.
Gastrinal® Suspensi,
Dewasa : sehari 3 - 4 kali 1 - 2 sendok teh, satu jam sesudah makan dan sebelum tidur atau menurut petunjuk dokter.

KEMASAN :
Gastrinal® Tablet
Dus, isi 10 strip @ 10 tablet No. Reg. : D. 7813385
Gastrinal® Suspensi
Botol isi 120 ml No. Reg. : D. 7813479
Simpan di tempat sejuk, kering dan terlindung dari cahaya

Tanggung jawab perawat:
- Memberi resep sesuai anjuran dokter
- Memberi informasi cara minum obat
- Mengawasi pasien dalam meminum obat

Selasa, 30 November 2010

obat jantung

DILTIAZEM


Deskripsi:
Diltiazem merupakan obat yang termasuk kelompok calcium channel blocker, atau yang dikenal sebagai benzothiazepine. Diltiazem ini bekerja dengan cara memperlambat konduksi elektrik di jantung, memperlambat kecepatan jantung, dan atau menormalkan irama jantung.

Indikasi:
Untuk mengobati tekanan darah tinggi, angina (kejang di dada yang biasanya disebabkan oleh kurangnya oksigen di jantung), dan beberapa gangguan irama jantung tertentu.

Dosis:
Pemberian reguler:

1. Dosis diberikan melalui mulut (per oral) sebesar 30-60 mg, sebanyak 3-4 kali sehari.
2. Boleh ditambah secara bertahap hingga 360 mg/hari melalui mulut (per oral) dengan dosis terpisah atau hingga 480 mg/hari, jika diperlukan.

Pemberian lanjutan:
Melalui mulut (per oral) 120-480 mg/hari, sebanyak 1 kali sehari atau 2 kali sehari.

Efek Samping:

1. Efek CV (depresi dari fungsi kardiak, hipotensi, gagal jantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakit kepala, pening).
2. HR mengatur kalsium antagonist (seperti Diltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguan batang sinus.
3. Interaksi singkat agen dihydropyridine harus dihindari karena memiliki potensi mempertinggi risiko memburuknya keadaan jantung.


Instruksi Khusus:

1. Berkontra-indikasi pada pasien yang jelas-jelas mengalami kerugian gagal jantung, meskipun vasoselective dihydropyridine (seperti Amlodipine, Felodipine) dapat bertahan pada pasien penderita penurunan LVEF.
2. HR yang mengatur kalsium antagonist berkontra-indikasi dengan pasien penderita bradycardia, gangguan batang sinus & AV nodal block.